Suarakeadilannews.id ,Bojonegoro,- 5 September 2023 – Bangunan aspal di Dusun Kunir RT 02 RW 09, Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, diduga mengalami keretakan-kerusakan akibat faktor alam.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Meduri, Hariyono, saat dikonfirmasi awak media. Ia menjelaskan, keretakan tersebut terjadi pada beberapa titik di sepanjang jalan aspal yang dibangun dengan menggunakan anggaran Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) tahun 2023.
“Retaknya bangunan aspal di wilayah Desa Meduri dikarenakan faktor alam ,” tutur Hariyono.
Menurut Hariyono, kerusakan tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan kemarau yang panjang di wilayah Desa Meduri selama beberapa waktu terakhir. Selain itu, juga ada dugaan adanya pergerakan tanah di bawah permukaan jalan.
“Curah hujan yang tinggi dan dan kemarau yang panjang sebabkan pergerakan tanah di bawah permukaan jalan menjadi penyebab keretakan tersebut,” kata Hariyono.
Selain faktor alam, Hariyono, menjelaskan, awalnya lebar jalan 2,20 meter dijadikan 3 meter sesuai proposal yang diajukan pihak desa kepada Dinas PU. Padahal dari pihak PU sendiri harusnya minimal 4 meter, sehingga lebar jalan tersebut harus ditambah, 3 meter sesuai proposal. namun terkendala pemadatan karena terbentur waktu.
“Awalnya lebar jalan 2,20 meter, tapi kami ajukan ke PU 3 meter. Dari PU sendiri harusnya 4 meter, tapi karena terbentur waktu, kami hanya menambahkan jalan menjadi lebar 3 meter sesuai proposal ,” kata Hariyono.
Meski demikian, Hariyono memastikan bahwa
kerusakan tersebut tidak terlalu parah. Ia mengatakan, pihaknya akan segera melakukan perbaikan untuk menjaga kualitas jalan agar tetap nyaman digunakan oleh warga.
“Kami akan segera melakukan perbaikan untuk menjaga kualitas jalan agar tetap nyaman digunakan oleh warga,” pungkas Hariyono.
( reporter, sardiono)
Tidak ada komentar