Pasaman Barat, SuarakeadilanNews.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menggelar kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dengan kegiatan “Lounching Nagari Pengawasan Zero Politik Uang” Selasa, (11 Juli 2023) di ruang serba guna Desa Baru, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Kegiatan yang merupakan salah satu agenda sosialisasi Bawaslu Kabupaten Pasaman Barat ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tugas pengawas pemilu serta mengajak peran aktif masyarakat sebagai pengawas pemilu partisipatif dalam pelaksanaan pemilu tahun 2024 mendatang, kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 13.30 wib ini, dihadiri oleh Kaban Kesbangpol Pasaman Barat (mewakili Bupati), unsur Forkopimda, Ketua KPU, Forkopimca, Kepala SLTA , wali nagari, Pengawas Kecamatan, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan masyarakat Mulyorejo.
Mewakili Bupati Pasaman Barat dalam pidatonya (Kaban Kesbangpol) menyampaikan, bahwa praktek politik uang setidaknya mengungkap 3 dampak:
1. Pidana penjara atau denda.
2. Menghasilkan management pemerintah yang korupsi.
3. Merusak paradigma bangsa.
Ketua Bawaslu Pasaman Barat Emra Pitra, S.T menyampaikan, “Takmungkin bisa mengawasi semua tahapan pemilu dengan baik tanpa peran dari masyarakat sebagai pengawas partisipatif yang membantu tugas bawaslu dalam memastikan tahapan pemilu dapat berjalan sesuai aturan,” ujar Emra Fitra.
Setelah dilaksanakan sosialisasi dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh Bupati Pasaman Barat diwakili (Kaban Kesbangpol) menandakan Lounching Nagari Pengawasan Zero Politik Uang di Nagari Desa Baru, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat dimulai,” ujarnya.
Penulis : Doni setiawan
Editor : Cendra/ Redaksi
Tidak ada komentar