Berita dugaan skandal korupsi yang melibatkan mantan Walikota Sorong Lambertus Jitmau, terkait pembangunan Stadion Bawela semakin menguat. Stadion ini, yang dibiayai dengan anggaran APBD Kota Sorong senilai Rp. 13.839.664.209,-, tengah menjadi sorotan publik karena diduga menggunakan dana rakyat untuk pembangunan yang tidak sesuai dengan standar fasilitas yang diharapkan.
Menurut keterangan dari Bapak Lambert Jitmau saat di kompirmasih oleh media lewat telpon mengatakan ‘oh iya tidak apa apa toh? Penyampaian singkat yang di sampaikan oleh Lambert Jitmau.seakan bahwa ada pihak yang mem bauck up sehingga klarifikasi dari media begitu tidak di hiraukan.
Rencana mahasiswa akan melakukan Demo untuk meminta kepada aparat hukum agar segera di periksa mantan walikota dan kadis pora kontraktor dan pengawas di duga turut serta dalam korupsi berjamaah
, anggaran yang semestinya digunakan untuk membangun fasilitas olahraga lengkap dan bermanfaat bagi masyarakat, malah diduga mengalir ke arah yang tidak jelas. Keanehan juga muncul saat Stadion Bawela diresmikan dengan klaim anggaran penggunaan sebesar Rp. 13 miliar.
Salah satu tokoh masyarakat Papua Barat Daya telah mendesak agar aparat penegak hukum, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan dan Kepolisian untuk melakukan investigasi yang tuntas terhadap dugaan korupsi ini
Tidak ada komentar