x

Diduga Ulah Tangan Jahil, Guard Rail Jalan Nasional Kurang Berfungsi

waktu baca 4 menit
Selasa, 15 Agu 2023 13:31 0 229 adminkeadilan

 

 

Bojonegoro – Suarakeadilannews.id – Pagar Pengaman atau nama lain Guard Rail adalah sistem pengaman orang atau kendaraan yang terbuat dari rail besi atau baja panjang sebagai pagar pada jalan-jalan yang berbahaya seperti jalan bebas hambatan (Toll), pegunungan, sungai, jurang, dan lain lain.

 

Fungsinya adalah sebagai median jalan, penampang melintang jalan terbatas, penutup jalan, dan seperator jalan. Namun fungsi utama dari pagar pengaman atau guard rail adalah pelindung agar kendaraan yang melewatinya terlindungi dari terjatuh ke sungai atau jurang dan lainnya.

 

Sifat dari guard rail ini adalah anti karat sehingga tidak akan terpengaruh sama sekali dengan cuaca ekstrem yang ada di luar ruangan. Guard Rail sudah dilapisi dengan lapisan anti karat (lapisan galvanis) yang tahan terhadap panas matahari dan air hujan. Panas dan hujan yang biasanya menjadi musuh utama material logam bisa diatasi dengan baik oleh Guard Rail. Alat ini bisa membuat kendaraan tidak terlempar ke luar jalur saat mengalami kecelakaan.

 

Mengingat banyaknya potensi bahaya yang mungkin timbul, beragam pagar pengaman jalan raya dipasang guna meningkatkan keamanan dan keselamatan para pengendara.

Jalan raya memudahkan mobilitas masyarakat. Dengan kendaraan yang dimiliki, mereka bisa lebih cepat berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk melakukan berbagai aktivitas.

Namun perlu dipahami, jalan raya juga menyimpan potensi bahaya yang tidak kecil. Buktinya kasus kecelakaan terjadi hampir setiap hari. Beberapa diantaranya berakibat ringan, namun yang lain sangat fatal karena menimbulkan korban jiwa.

 

Terkait hal tersebut, pagar pengaman jalan raya menjadi hal penting dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan berkendara, serta meminimalisir fatalitas saat terjadi kecelakaan.

Namun tak selamanya guard rail dapat terjaga keamanannya, lantaran masih ada saja ulah tangan tangan nakal yang diduga sengaja mengambil keuntungan pribadi dari bahan yang terbuat dari baja tersebut, dengan cara melepas kunci atau klem pengikat pagar baja tersebut, sehingga ada bagian besi baja yang bisa diembat bahkan dapat ditukarkan dengan rupiah.

Sebagaimana halnya pagar pengaman atau guard rail yang ada pada tepi jalan poros nasional tepatnya masuk wilayah Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Diduga ada ulah tangan tangan jahil yang sengaja mengambil batangan besi baja dari bagian guard rail tersebut, sehingga kondisi batangan baja pelindung tersebut tampak tergeletak diatas tanah lantaran kail atau klem penguncinya diembat tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.

 

Salah seorang pengguna jalan yang sering melintasi lokasi tersebut namun tak ingin menyebut identitasnya, dirinya menuturkan bahwa guard rail pada tepi jalan poros nasional di wilayah Kecamatan Margomulyo, diduga ada bagian matrial besi baja yang hilang sehingga tampak tergeletak diatas tanah.

 

“Sepertinya ada bagian guard rail yang hilang, tampak bagian pagar baja tersebut tergeletak diatas tanah, hal ini sangat berbahaya karena guard rail merupakan pengaman agar kendaraan yang tergelincir tidak sampai jatuh ke jurang,” tuturnya.

 

Awak media telah berusaha mengkonfirmasi hal tersebut kepada (FRMN) salah seorang staf dari PPK Jalan Nasional, melalui akun whatsapp-nya, namun hingga saat ini dirinya masih belum memberikan jawaban.

 

Terpisah, Camat Margomulyo ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut dirinya menuturkan bahwa Polsek Margomulyo telah mengamankan pelaku yang mengambil bagian matrial dari guard rail tersebut, dan Camat juga telah berkoordinasi dengan PPK Jalan Nasional.

 

“Beberapa waktu lalu, ketika ada anak anak di bawah umur mengabil bagian dari guard rail tersebut, Polsek Margomulyo langsung mengamankan, dan kami langsung koordinasi dengan PPK Jalan Nasional, kami sangat berharap semua warga memahami bahwa guard rail sangat dibutuhkan pengguna jalan mengingat kontur ruas jalan Bojonegoro – Ngawi berbelok belok dan banyak tanjakan turunan,” ungkap Bu Enggar, sapaan akrab Camat Margomulyo, pada Selasa (15/8/2023).

Hingga berita ini diterbitkan, pagar pengaman atau guard rail pada tepi jalan poros nasional Padangan – Ngawi, tepatnya di wilayah Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, masih dalam kondisi rusak, ada yang tergeletak diatas tanah, bahkan ada juga yang hilang. Kami berharap agar pihak PPK Jalan Nasional dan semua pihak terkait yang berwenang segera menindak lanjuti hal tersebut sebelum menelan korban jiwa.
( reporter Tim/red )

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x