Tanjabtim. Suarakeadilannews.id.
Terkait pekerjaan jalan Rigit Beton dari kecamatan Geragai menuju kecamatan Mendahara kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) provinsi Jambi harus diselsaikan, karena jalan tersebut sudah ditenderkan, dan merupakan program dari bapak presiden Joko Widodo saat berkunjung kejambi pada 16 mei yang lalu.
Feri yang menjabat selalu pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) kantor P2JN Jambi kepada awak media diruangannya (6/9) mengatakan bahwa pekerjaan jalan Mendahara Geragai harus dikerjakan. ujarnya.
Kontruksi pekerjaan FS 45 yang sudah selesai ditenderkan itu harus dikerjakan oleh pelaksana. Walaupun bekerja dengan denda. Tegasnya.
Sementara itu atas pertanyaan pak Feri kepada pelaksana (Risman) saat berada diruangan pak Feri, Risman juga menyanggupi untuk melanjutkan pekerjaan jalan Mendahara Geragai sepanjang 9.7 kolo meter yang saat ini terkendala dengan bijing plant.
Menurut Feri, terhambatnya pekerjaan tersebut disebabkan oleh Bijing Plant, hal ini diaminkan oleh pelaksana Risman. Namun dengan tegas Feri mengatakan pekerjaan tersebut harus selesai, atau pilihan bekerja dengan denda.
Jadi kalau ada masalah ujar Feri tolong berkordinasi agar pekerjaan bisa selesai.
Jadi saat berada diruangan Feri, pelaksana Risman melanjutkan pekerjaan tersebut, miskipun terkendala dengan bijing Plant.
Menurut Risman saat ini pekerjaan jalan sudah disekerap, dan akan melanjutkannya.
Berdasarkan pantawan para awak media dilapangan (13/9) tampak beberapa titik mengalami kerusakan ringan, jadi jika lambat dikerjakan, dan masuk Musin penghujan diperkirakan akan semakin parah.
Sebelumnya dikabarkan dimedia ini, bahwa pekerjaan jalan Rigit beton Mendahara geragai diduga gagal dilanjutkan, karena perkembangannya lambat, sejak dimulai tender, hal tersebut sudah diklarifikasi oleh pelaksana Risman dan Feri PPTK P2JN Jambi.(003.md).
Tidak ada komentar