Pengolahan gula merah dari pohon sawit bisa menjadi salah satu Alternatif mengingat mahalnya dan langkanya Gula Aren di tengah – tengah masyarakat.
Inovasi ini lahir atas masukan dari Pemerintahan Nagari Sungai Aua yaitu Sekna Nagari Sungai Aua Ali Akbar. Usaha pengolahan Gula merah dari pohon sawit ini sebagai salah satu upaya untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, karena pada umumnya masyarakat Nagari Sungai Aua yang masyarakatnya menggantungkan ekonominya pada sektor pertanian.
Untuk sebagai bahan bakunya cukup pada pohon sawit yang sudah tua yang kurang produktif hasilnya dan juga bisa memanfaatkan pohon sawit pasca replanting dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan pendapatan.
Sejalan dengan itu bukti keikutsertaan Nagari sungai aua dalam mencapai tujuan SDGS (sustainable Develovment Goals) yang pertama yaitu Desa Tanpa Kemiskinan.
Untuk sebagai percontohan bagi masyarakat di tunjuklah Jorong Bayang Tengah Nagari Sungai Aua Kecamatan Sungai Aur dengan kelompoknya bernama Usaha Bersama Kreatif Talenta.
Kegiatan ini di biayai dengan Pendapatan Nagari yang bersumber dari Dana Desa, pengelolaan kegiatan ini akan bekerjasama dengan BUMNAG Sungai Aua Madani dan di Bina Oleh PKK Nagari Sungai Aua sebagai salah satu UP2K (Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga) yang dilaksanakan oleh Kelompok Usaha Bersama Kreatif Talenta Jorong Bayang Tengah.
Pengolahan Gula Merah Kelapa sawit sangatlah mudah karena dapat dilakukan secara tradisional layaknya pengolahan Gula Merah Pada umumnya, yang membedakan hanyalah proses penyadapan nira biasanya di ambil dari pohon aren yang hidup. Sedangkan Nira kelapa sawit disadap dari Pohon kelapa sawit yang sudah di tumbang dan debersihkan Ujungnya hingga ke umbutnya, setelah mencapai umbutnya inilah yang dimanfaatkan sebagai tempat penetasan Air Nira tersebut.
Pengolahan Gula merah dari kelapa sawit ini sepanjang yang kami ketahui merupakan satu-satunya berada di Pasaman Barat, dengan adanya Inovasi ini akan memudahkan masyarakat untuk membeli gula merah dengan harga yang sangat terjangkau.
Kadis Pariwisata Decky Saputra Kabupaten Pasaman Barat telah mengunjungi kelokasi tempat pembuatan gula merah dari pohon sawit (26/10/2023).
Inovasi dan kreatifitas seperti inilah yang mesti dimiliki oleh masyarakat kita. Dengan memanfaatkan bahan baku yang melimpah dan akan mendapatkan pendapatan bagi masyarakat setempat.
Tidak ada komentar