KABID BM PUTR PESSEL MEMBENARKAN PEKERJAAN PT.DEKKY KARYA BESTARI YANG AMBURADUL’ DUA PULUH HARI DI PHO AMLAS ANGGARAN DAK 8,1 MILIAR
SMKN.ID:Pesisir Selatan
Kabid Bina Marga PUTR Kabupaten Pesisir Selatan FAHRESI EKA SISKA,Menyatakan sikap di Ruangannya Benar proyek itu sampai di situ dan tidak ada yang salah sudah sesuai dengan spesifikasi kepada awak media bahwa Pekerjaan Proyek DAK di _Sai Putih-Koto Ranggo kecamatan Bayang = 5.60km Dan _ Salido Kecil-Batu Kunik Kecamatan IV Jurai = 3 km Kedua Ruas ini Paket Pekerjaan Rehabilitasi Pemeliharaan Jalan Temtik Penguatan Destinasi atau Pengasphalan Jalan Prawisata Anggaran DAK 2024 Yang di Kerjakan oleh PT DEKKY KARYA BESTARI Grup PT UH ,Penugasan Long Sekmen Sepanjang 8,60 km (19-12-2024) Dua Puluh hari Setelah PHO Ambruk dan Retak ( Jum,at 24 Januari 2025)
Disaat awak media survei kelokasi Proyek DAK di _Sai Putih-Koto Ranggo kecamatan Bayang = 5.60km Dan _ Salido Kecil-Batu Kunik Kecamatan IV Jurai = 3 km Kami melihat jalan yang ada Polongan Ambruk Pasangan dan Asphalnya tidak ada ketahanan Pasangan dan kepadatan tanah Diduga tidak melakukan Uji kelayakan,tidak memiliki Konsultan yang profesional menangani dalam Perencanaan Kalu di lihat dari mutu pekerjaan PT DEKKY KARYA BESTARI Tidak memiliki Pengalaman yang profesional mengerjakan Pekerjaan yang angaran Miliaran.
Menurut pandangan kami saat survei dengan panjang jalan 8,60km ini yang di Asphal hanya 2,5km dan yang lebihnya cuma pengerasan dengan Anggaran 8,1 Miliar hal ini menjadi tanda tanya,maka sekarang proyek ini sangat di sorot tajam olek masyarakat setempat dan media sosial, Semua ini sangat di sayangkan masih di benarkan oleh Kabid Bina Marga FAHRESI EKA SISKA,langsung bisa di PHO,Kabid BM Selalu mengangkat nama kontraktor PT DEKKY KARYA BESTARI Grup PT UH Seperti Proyek jalan di Lengayang banjir sedikit menjadi alasan,kalau Asphal itu sesuai dengan spesifikasi dan kelayakan tanahnya banjir 2 jam tidak mungkin jalan itu ambruk .
Untuk pekerjaan jalan yang di Sungai putih sama alasan nya hujan satu hari bisa memutus Asphal dan merontokan kemiringan bukit serta merobohkan pasangan dan Asphal,hal ini jelas dan terang bahwa tidak mempunyai konsultan terkait uji kelayakan ,Semua yang di lakukan Kabid BM kami duga tidak benar, kuat kami menduga proyek 8,1 Miliar ini sudah termasuk unsur KKN dan Gratifikasi dengan semua unsur,kalau tidak pasti menjadi polemik besar di publik atau di dunia Maya.
Pesisir selatan akan tetap amburadul bayak bangunan yang mangkrak apabila Mavia Mavia proyek masih berkeliaran,Penegak hukum harus bisa mengambil sikap ,setiap proyek miliaran ada apa kok pakum tidak ada fungsinya,seperti Resmiling di beberapa kecamatan,Pabrik Asirih di Lunang ,dan pabrik Gambir di Taratak sutra semua mesin pabrik ini harus di datangkan pemeriksaan Ahli dari teknisi yg profesional,di duga semua barang mesin rakitan,yang lebih parah pasar Painan anggaran 53 milir tetap penyesalan bagi pedagang sebab itu pasar rakyat.
( Bersambung )
Pos terkait
Suara Terbaru
Tidak ada komentar