x

HUT KE 77 TAHUN MASUKNYA PEKABARAN INJIL DI MINDOKOW BATANTA SELATAN, DIHADIRI SEKITAR 1000 ORANG.

waktu baca 3 menit
Kamis, 3 Agu 2023 04:02 0 281 adminkeadilan

SUARAKEADILANNEWS.ID

RAJA AMPAT, Distrik Batanta Selatan. Suarakeadilannews.id
Hari ini Pada Tanggal 01 Agustus 2023, Hari Ulang Tahun ( HUT ) Pekabaran Injil masuk di Mindokow. Dihadiri Bapak Pdt.Buce Fakdawer,S.Th dan Ibu Pdt.Adriana H. Hallatu,S.Si Sebagai Ketua Jemaat Elim Yenanas, dan juga Bapak Pnt.Demitrius Sawoy, Anggota Badan Pekerja Klasis ( BPK ) Raja Ampat Tengah. Juga beserta Majelis-majelis Gereja yang ada di 5 Kampung, yang ikut serta Merayakan Ibadah HUT Pekabaran Injil di Mindokow.
Adapun 5 Kampung tersebut yakni:
1.Yenanas ( Jemaat Elim )
2.Amdui ( Jemaat Betlehem )
3.Weiman ( Jemaat Efata )
4.Wailebet ( Jemaat Betesda )
5.Solol ( Jemaat Ebenhaizer ).

Adapun Kotbah yang dibawakan Bapak Pdt.Buce Fakdawer,S.Th, yang diambil dari Kitab Amsal 3 Ayat 5. Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Sejak Pekabaran Injil di tanah ini 01 Agustus 1946, hingga Pemberitaan Injil sampai hari ini 01 Agustus 2023 berarti 77 Tahun sudah Pekabaran injil di Tanah Mindokow ini. Dan Bapak Pendeta menekankan, kepada Jemaat yang hadir melalui Kotbahnya. Hidup kita sudah Terang semenjak Injil Masuk di tanah ini, oleh karena itu jangan lagi kita kembali ke Dunia gelap, sebab gelap itu tidak baik dan segeralah Bertobat.

Berikut ini adalah kilas balik Sejarah Pekabaran Injil Masuk di Mindokow.
Terang Tuhan telah menyinari orang-orang kafir yang tidak mengenal Allah, mereka yang dulunya hidup dalam kegelapan. Sekarang telah diterangi dengan Injil, oleh karena Kasih dan anugerah Tuhan, yang tidak mau mereka terus hidup dalam Kegelapan.

01 Agustus 1946, tercatat dalam sebuah catatan Sejarah. Dan diatas tanah “Mindokow” Injil Tuhan dibawa oleh seorang penginjil Yaitu Dis Tipbuh ( David Tipinbuh ), yang berasal dari Suku Tepin. Penginjil ini dijemput oleh tiga orang Bapak Yaitu: Jime ( Yakub Sawoi ), Trik ( Zakarias Sawoi ) dan Sol ( Melwan Sawoi ). Atas perintah dari Kepala Adat, mereka pergi dengan mendayung perahu untuk membawa Penginjil ini ke Mindokow.

Ketika Mereka tiba dipantai, sebagian dari Masyarakat tidak menerima kedatangan Penginjil ini. Namun ada lain yang menerima dengan Sukacita, hal ini mengakibatkan perselisihan dan pertengkaran diantara dua kelompok tersebut. Namun jalan yang mereka pilih berbeda dengan jalan Tuhan, sehingga Kuasa kegelapan itu tidak lagi bertahan dan dikalahkan.

Ketika Mereka sampai dengan tenang, Penginjil David Tipinbuh langsung memecahkan Tifa Mom yang juga dipakai untuk menyembah Kuasa-kuasa kegelapan. Dan sejak saat itu, berakhirlah segala Kuasa Kegelapan. Mereka menerima terang Tuhan dengan Sukacita, dan Ibadah Perdana yang mereka lakukan terjadi dirumah Bapak Aser Kapisah.

Setelah selesai Ibadah, kami berbincang-bincang dengan Bapak Herman Mambrasar,Amd.Kep, Selaku Majelis dan sekaligus sekertaris jemaat Elim di GKI Kampung Yenanas. Beliau bercerita, bahwa istri dari Penginjil David Tipinbuh masih hidup. Dan sampai saat ini selalu datang ke Mindokow, Setiap HUT Pekabaran injil ditempat tersebut. ( H.Ngl )

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x