Malang, suarakeadilan.id – Ketua LSM Penjara Indonesia DPC Malang Raya Suroso bersama awak media kembali datangi kantor Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang, Senin (18/9/2023) siang.
Kedatangan Suroso bertujuan untuk menanyakan kejelasan rumor bahwa dirinya di tuduh berstetmen atau membuat opini tentang tertangkapnya dua pegawai DPKPCK Kabupaten Malang.
“Hari ini saya ingin meluruskan serta mencari tau kebenaran rumor tersebut sumbernya dari mana atau siapa, karena beberapa hari kemarin saya sempat ditemui orang berinisial Y yang mengaku suruhan orang dari Polda Jatim untuk mencari tau siapa itu saya dan keberadaannya, yang karenanya saya berstetmen bahwa ada dua orang pegawai DPKPCK Kabupaten Malang tertangkap di Polda Jatim, lantas dalam pertemuan tersebut tidak ada bukti sama sekali saya mengatakan hal itu, saya tanyakan terus sumber itu dari mana yang jelas itu dijawab Y yaitu dari orang Polda Jatim yang memerintahkan untuk mencari saya, selain itu Y juga menyebutkan beberapa orang pegawai DPKPCK Kabupaten Malang, yang saya duga mungkin ini ada keterkaitannya, untuk itu hari ini saya datang kemari untuk mencari tau kebenaran rumor tersebut dan mencari tau juga siapa sebenarnya orang tersebut yang waktu itu menemui saya dengan inisial Y tersebut,” terangnya.
“Memang dalam beberapa hari kebelakang saya sempat dimintai stetmen terkait pemanggilan pegawai DPKPCK Kabupaten Malang oleh Polda Jatim, namun saya dalam berita tersebut saya tidak ada menyebutkan ada dua pegawai DPKPCK Kabupaten Malang tertangkap, untuk itu saya akan tetap mencari tau kejelasan rumor tersebut, namun lagi – lagi pihak DPKPCK Kabupaten Malang tidak dapat menemui ataupun memberikan kejelasan, baik tatap muka maupun lewat telpon ataupun WhatsApp,” imbuhnya.
Dalam hal ini Suroso juga berharap adanya keterbukaan transparansi informasi publik dari DPKPCK Kabupaten Malang terkait kinerjanya, dirinya merasa setiap kali datang guna konfirmasi maupun koordinasi selalu tidak dapat menemui perwakilan Dinasnya, oleh karenanya setiap kali datang selalu dikatakan termaksud sedang Dinas Luar, sementara yang menjadi kekesalannya Suroso yaitu didapati tertuju sedang berada di kantor tersebut. (AI)
Tidak ada komentar