Suarakeadilannews
Untuk memanfaatkan waktu senggang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Takalar membuat aksesori berupa gelang tangan.
Salah seorang warga binaan RK (31) menjelaskan jika untuk membuat satu buah aksesori gelang hanya membutuhkan sedikit waktu.
“Untuk membuat satu gelang, kami biasanya hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Bahan utamanya hanya bola akrilik atau manik-manik dan benang,” kata RK, Minggu (22/10).
RK menambahkan jika pembuatan aksesori sebagai aktivitas untuk memanfaatkan waktu senggang
“Dari pada tidak punya aktivitas, kami manfaatkan untuk bikin gelang. Selain itu gelang ini bisa kami jual di kisaran harga Rp10 ribuan. Biasanya dibeli oleh pembesuk,” tambahnya.
Kepala Lapas Takalar, Ashari, senantiasa menyampaikan jika pihaknya tidak membatasi warga binaan untuk berkreativitas selama hal itu positif.
“Kami mendukung aktivitas warga binaan yang melakukan hal positif. Meski geraknya terbatas, namun kami tidak membatasi kreativitas mereka,” kata Ashari.
Ashari menambahkan jika, semoga aktivitas postif di lapas bisa menjadi bekal mereka saat bebas nanti.
“Kami berharap, aktivitas positif ini bisa menular ke warga binaan lain, sehingga akan menjadi bekal saat mereka bebas nanti,” pungkas Ashari.
Tidak ada komentar