suarakeadilannews.id
kabupaten Sorong, Kepala Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Abner Paa, S. Sos., M. PA yang juga selaku peserta PKA angkatan VII LAN Makasar MBH 21 latarbelakang untuk mendorong program ini adalah Toilet Mobile Portable untuk kebiasaan masyarakat BHBS atau buang air besar sembarangan atau membuang tinja domestik yang barangkali fasilitasnya belum tersedia.
berkaitan dengan Toilet mobile portable ini bukan hal baru, tapi untuk di wilayah timur Papua dan Papua Barat Daya kita belum lakukan khususnya di Kabupaten Sorong di kawasan etnik atau publik yang ramai di kunjungi kita masih membutuhkan itu salah satu contohnya di alun-alun Aimas seperti beberapa hari yang lalu ada ifen, ifen-ifen akbar yang di siapkan oleh Pemerintah, Gereja tapi juga di kepolisian waktu itu kita kesulitan dalam mencari toilet itu sendiri dan kondisi toilet yang ada pada saat ini adalah kita di perhadapkan dengan air yang mungkin minim lalu MCK yang pembuangannya tersumbat lalu peralatannya juga terganggu, dengan demikian latarbelakang saya untuk mendorong toilet mobile portable ini adalah dari sisi pengawasan dan perawatan itu sendiri .
lalu ini berkaitan dengan proter tim II dari kepala Dinas Perumahan dan kawasan Permukiman adalah pengelolaan limbah tinja domestik itu adalah sebagai media tanam keluarga untuk kegiatan misalnya pemanfaatan pekarangan rumah atau pemaatan tanaman hias dan lain lain sebagainya dan ini menjadi persoalan yang kini yang terjadi di kabupaten Sorong dengan demikian sebagai reformer sebagai sesuatu yang saya lihat perlu kita dorong agar dapat menyentuh kebutuhan hidup masyarakat.
karna dari beberapa tatap muka kami dari sosialisasi kegiatan ini sendiri masyarakat sangat antusias dan mereka minta segeranya di realisasi toilet mobile portable itu di kawasan umum misalnya di tempat-tempat kuliner malam, alun-alun Aimas itu sendiri, kawasan wisata sore yang di kunjungi warga, bundaran tugu merah dan sekitarannya yang di tempati oleh mama penjual pinang dari sosialisasi ini mereka butuh dan mereka berharap bahwa ini menjadi perhatian Pemerintah untuk menyediakan fasilitas toilet mobile ini untuk pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Sorong.
selain daripada program tadi, kepala dinas juga menyampaikan bahwa memang di progres lanjutannya kita yang tadi mungkin ada beberapa unit dari mayston tim II, tim PKH saya adalah pertama mungkin satu sampai dua unit sebagai contoh untuk mayston tahapan untuk proyek perubahan itu sendiri nanti ada jangka menengah yang menjangkau di beberapa titik yang kita sudah survey sesuai dengan lokus, yang berikut jangka panjangnya adalah kabupaten Sorong harus memiliki mobile MCK yang dalam rangka tanggap darurat bencana, karena ketika kita di rundung bencana yang bisa kita lakukan adalah bagaimana menyiapkan air bersih, MCK yang nyaman yang mungkin mudah di jangkau dan mudah di publikasi sesuai dengan keinginan kita dan sesuai dengan lokus titik musibah bencana ini.
untuk waktu pelaksanaannya kepala dinas juga menyampaikan bahwa menurut mayston sebenarnya sudah harus di bangun sebelum pergi pameran akan tetapi dengan kondisi yang ada kita dengar launchingnya itu nanti unitnya setelah murni baru kita mulai pengadaan pemasangan,”ujarnya
Tidak ada komentar