x

PETANI MAJU BERSAMA BERKIRIM SURAT KE KEMENTERIAN ATR BPN AGAR TURUN KELAPANGAN MELIHAT FAKTA MASALAH KONFLIK AGRARIA DI KECAMATAN MALIN DEMAN

waktu baca 2 menit
Jumat, 7 Jul 2023 04:18 178 Adewirudin

Selasa 27 Juni 2023.
petani Maju Bersama,mengirimkan surat ke bapak Hadi Tjahjanto selaku pimpinan kementerian ATR BPN RI.

Suharto yang merupakan salah seorang anggota Petani Maju Bersama menyampaikan bahwa konflik yang terjadi di kecamatan Malin Deman diatas HGU PT BBS ini sudah sejak lama, yakni sejak masuknya PT DDP di atas HGU tersebut.  Bahkan sudah beberapa kali masuk pengaduan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mukomuko tidak juga kunjung ada penyelesaian.

Agar konflik ini bisa terselesaikan dengan baik, maka pihak pemerintah diminta untuk melakukan kroscek dilapangan sesuai dengan data dan fakta sejarah yang ada dan tidak hanya menerima laporan diatas meja. Bahkan masyarakat yang tergabung dalam Petani Maju Bersama ini siap beradu data dan fakta. terang Suharto

maka dari itu melalui surat ini kami menyampaikan fakta-fakta lapangan dari aktivitas petani yang menggantung kan hidup di atas tanah bekas HGU PT BBS dari puluhan tahun yang lalu di Kabupaten MukoMuko.

Kami berharap bapak menteri bisa melihat situasi yang terjadi saat ini dengan jelas
dan segera menurunkan tim untuk mengkonfirmasi langsung fakta-fakta di lapangan.
Kami juga meminta kepada bapak menteri agar tidak menerbitkan HGU baru di atas bekas HGU PT BBS di Kab Mukomuko tersebut dengan tanpa melihat situasi di lapangan dengan jelas.karena akan memancing konflik horizontal di lapangan dan berpotensi korban jiwa.

‘’Kalau memang pemerintah ini ada niat baiknya untuk menyelesaikan konflik ini, saya rasa cukup simple, yakni pemerintah harus mengetahui siapa yang berkonflik dan apa akar masalahnya sehingga konflik ini terjadi. Selama ini saya lihat pemerintah tidak serius, dalam menangani konflik ini, pasalnya dalam upaya penyelesaian pemerintah tidak menyelesaikan kepada siapa yang berkonflik, sehingga lain orang yang berkonflik lain juga tempat pemerintah ini berunding,’’ Sesal Suharto

Lebih lanjut Suharto menjelaskan bahwa yang bertahan dan menguasai lahan di lapangan saat ini adalah petani maju bersama. Maka untuk itu pemerintah jangan hanya sekedar menerima laporan atas meja.

‘’Sejak dari awal petani yang tergabung dalam Maju Bersama ini yang bertahan, maka kami harap pemerintah jangan hanya sekedar menerima laporan diatas meja tanpa cek fakta yang sebenarnya,’’ Tutup Suharto

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x