Hari ini Jum’at 7 Juli 2023, Petani Maju Bersama Mengirimkan surat ke bapak Mahfud MD selaku pimpinan kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI. melalui surat ini kami menyampaikan fakta-fakta lapangan dari aktivitas petani yang menggantung kan hidup di atas tanah bekas HGU PT BBS dari puluhan tahun yang lalu di KAB.MukoMuko.
Kami berharap bapak menteri bisa melihat situasi yang terjadi saat ini dengan jelas dan segera menurunkan tim untuk mengkonfirmasi langsung fakta-fakta di lapangan. Karena Para Aparat Penegak Hukum yang diturunkan dilapangan tidak lagi menjalankan tugasnya sesuai undang-undang yang berlaku, Justru APH membuat Situasi konflik memanas dan tanpa mau mencari penyelesaian yang baik di lapangan.
Kami petani juga berharap Hukum dan keamanan untuk petani juga di tegakkan, Karena petani Maju bersama selalu di intimidasi oleh aparat penegak hukum yg ada di lapangan. Kami juga Meminta kepada Kemenko polhukam untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada kami Petani Maju Bersama atas konflik yang terjadi, serta turun langsung melihat konflik dan perseteruan yang hampir setiap hari terjadi.
Untuk itu kami berharap pada bapak Mahfud MD selaku KEMENKOPOLHUKAM untuk dapat melihat dan memperhatikan keberlakuan hukum dan keamanan terhadap kami petani Maju Bersama Malin deman. Karena perlu kami jelaskan bahwa Perseteruan antara PT Daria Dharma Pratama dengan petani Maju Bersama yang menguasai lahan sejak ditinggalkan oleh PT Bina Bumi Sejahtera semakin tajam dan telah mengarah kepada kontak fisik.
Pihak keamanan perusahaan yang di dukung oleh aparat keamanan yang berasal dari Polisi Resort kabupaten MukoMuko dan Brigade mobil dari Polisi Daerah Bengkulu secara sengaja melakukan pengawalan pemanenan di lahan yang telah dikuasi oleh petani.
Setidaknya dalam kurun waktu satu bulan terakhir telah terjadi Konflik yang mengakibatkan kontak fisik antara petani dan pihak keamanan perusahaan. Sementara aparat keamanan cenderung membiarkan saja kontak fisik ini terjadi. Hal yang terjadi bahkan pihak keamanan memerintahkan kepada karyawan untuk melakukan panen dilahan yang dikuasai petani.
Jika hal ini berlanjut tanpa ada kejelasan, kami mengkhawatirkan akan terjadi gesekan yang semakin tajam. Kami membayangkan akan jatuh korban yang lebih besar baik secara fisik maupun psikis. Gesekan ini akan bermuara kepada situasi politik yang akan terganggu, karena lemahnya kehadiran negara dalam menyelesaikan situasi.
Atas situasi ini, kami berharap bapak Menteri dapat memberikan atensi yang lebih agar persoalan antara petani maju bersama dengan PT Daria dharma dapat diselesaikan. Adapun bentuk atensi yang dimaksud memanggil parapihak guna mencari jalan keluar dari perseteruan yang terjadi.
Tidak ada komentar