Suarakeadilannews.id , Bojonegoro,- 27 Agustus 2023 – Proyek pemasangan U-ditch dari Dinas Cipta Karya di RT 11, RW 04 ,Dusun Gesangan, Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dikeluhkan warga karena dinilai kurang memperhatikan keamanan dan keselamatan warga sekitar lokasi proyek.
Tampak galian di depan rumah warga sudah beberapa hari dibiarkan menganga begitu saja dan belum segera dilanjutkan pengerjaannya. Akibatnya, warga kesulitan keluar masuk rumah. Jika kebetulan warga memiliki bahan material untuk membuat jembatan sederhana, maka masih bisa membuat akses sendiri. Namun, bagi anggota keluarga yang tak mampu membeli bahan material untuk membuat akses sendiri, maka sebagian warga harus melompati galian laksana bajing loncat.
Bahkan, pipa PDAM juga turut terkena garuk alat berat sehingga air bersih yang setiap hari digunakan untuk keperluan warga sekitar pun jadi terhambat dan tidak lancar keluarnya.
Salah seorang warga setempat berinisial (N) mengeluh karena galian U-ditch tersebut tak segera dilanjutkan, dibiarkan berserakan sehingga sejumlah warga kesulitan akses keluar masuk rumah dan aktifitas mereka merasa terbengkalai.
“Lha iyo iki wes pirang pirang dino dalan diungkrah ungkrah trus bar ngunu kog gak diterusne, banyu PAM gak metu gara gara pipone banyu katut kenek bego, ngene iki susah golek banyu,” keluh (N) kepada awak media.
Tak hanya itu, diduga proyek tersebut juga abaikan undang-undang keterbukaan informasi publik, karena tanpa memasang papan informasi proyek di sekitar lokasi proyek tersebut.
Terpisah, awak media hendak datang konfirmasi kepada pihak pelaksana ataupun mandornya, namun tidak dijumpai.
Padahal, proyek pemerintah tujuannya untuk kesejahteraan warga, bukan malah menyengsarakan masyarakat. Walaupun dalam masa pengerjaan, namun harus tetap memperhatikan keamanan warga sekitar.
Kami selaku awak media meminta kepada pihak pelaksana proyek agar segera melanjutkan pengerjaan dan memperhatikan keamanan warga sekitar. Selain itu, juga memasang papan informasi proyek agar masyarakat dapat mengetahui informasi terkait proyek tersebut.
Iwan Maulana selaku yang membidangi PPK saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp belum memberikan tanggapan.
Atas keluhan tersebut, Dinas Cipta Karya Bojonegoro diminta untuk segera menindaklanjutinya. Hal ini penting agar proyek dapat berjalan sesuai dengan harapan dan tidak mengganggu aktivitas warga sekitar.
(Reporter Tim/Red)
Tidak ada komentar