Warga Demo, Tuntut Wali Nagari Carocok Anai Di Pesisir Selatan Diberhentikan Segera

PESISIR SELATAN, SuarakeadilanNews.id – Masyarakat di Nagari Carocok Anau, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar aksi demo di depan kantor wali nagari setempat, Selasa (17/10/2023).

Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Koto XI Tarusan, Iptu Donny Putra. Ia menyebut dalam aksi tersebut warga meminta wali nagari untuk segera dinonaktifkan dari jabatannya. Selain itu, pemilihan bamus nagari setempat juga harus ditunda sampai wali nagari diberhentikan.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Monev Badan Publik oleh KI Sumbar: Tanti: Masih Ada Yang Tidak Isi Kuesioner

165 Redaktur

Kakanwil Kemenkum HAM Sumbar Lantik Kalapas dan Karutan Padang

“Selain itu, warga juga meminta dugaan penyelewengan dana nagari diproses secara hukum,” kata Donny dikutip dari keterangannya, Rabu (18/10/2023).

Usai warga menyampaikan tuntutan, digelar mediasi di ruangan kantor wali nagari setempat.

Baca Juga

10 bulan  lalu

Diduga Salah Satu Pengusaha Peron Yang Melanggar Kesepakatan Dan Perjanjian Bersama Masyarakat

326 Redaktur

Mediasi menghadirkan unsur perwakilan masyarakat dan Forkopimca Kecamatan Koto XI Tarusan.

Diantaranya hasil mediasi tersebut, pertama Camat Koto XI Tarusan bersedia menunda Pemilihan Bamus Nagari Carocok Anau.

Kemudian, Wali Nagari Carocok Anau Atrin Jabar diberikan izin untuk sementara tidak masuk kantor mengingat situasi dan kondisi tuntutan masyarakat, dan camat akan segera membawa permasalahan tersebut ke bupati.

Terakhir, untuk dugaan penyalahgunaan anggaran akan ditindak lanjuti.

“Sebelumnya situasi sedikit memanas lantaran perwakilan masyarakat memaksa masuk aula kantor wali nagari untuk mediasi. Namun demikian, masyarakat baru tenang dan mulai membubarkan diri setelah menyaksikan langsung wali nagari pulang dan dipastikan tidak beraktifitas lagi dalam beberapa waktu ke depan,” ucapnya lagi.

Dihubungi terpisah, Wali Nagari Carocok Anau Atrin Jabar saat dikonfirmasi wartawan belum bisa memberikan keterangan. Ia mengaku saat itu sedang rapat.

“Ndak, saya sekarang lagi rapat. Nanti ya,” tuturnya. (***)