MALANG, Suara keadilannews.id – Ada apa dan kenapa Kades Pandansari, Bidin lebih memilih untuk bungkam ketika dikonfirmasi awak media mengenai belum tercatatnya input data OMSPAM di Kemenkeu RI realisasi tahap 1 DD Tahun Anggaran 2025. Terkait permasalahan tersebut, Camat Poncokusumo, Didik Agus Mulyono angkat bicara.
Kepada Suara keadilannews.id, Camat Poncokusumo, Didik Agus Mulyono mengatakan, terimakasih infonya, saya akan cek terlebih dahulu, yang jelas untuk tata kelola keuangan desa harus sesuai dengan regulasi termasuk yang tercatat dalam Siskeudes dan aplikasi yang dikeluarkan resmi oleh pemerintah pusat.
“Siap kami cek dulu untuk Pemdes Pandansari, kebetulan Kades masih cuti umroh. Kami tindaklanjuti terkait info jenengan ke Sekdes, dan jadi atensi khusus jika tidak sesuai SOP dan akan membawa konsekuensi bagi Pemdes terkait ajuan DD tahap selanjutnya,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa (28/10/2025) sore.
Ketika disinggung, ada apa dan kenapa Kades Pandansari, Bidin lebih memilih untuk bungkam saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Camat Poncokusumo, Didik Agus Mulyono menyebut bahwa Kades Pandansari tidak faham mengenai hal tersebut.
“Pak Kades ga paham.mas. Saya sudah tanya Sekdes dan Bendahara, untuk realisasi DD tahap 1 sudah dilaporkan ke DPMD dan selanjutnya yang up loud DPMD. Karen bulan lalu Pemdes Pandansari sudah ajukan DD tahap 2 dan lolos, berarti persyaratan realisasi sudah diverifikasi DPMD mas. Karena untuk bisa ajukan pencairan DD tahap 2 harus sudah ada laporan tersebut,” dalihnya.
Lebih lanjut, Camat Poncokusumo, Didik Agus Mulyono menjelaskan, jangan berasumsi kalau terkait regulasi tata kelola keuangan, yang jelas ajuan DD tahap 2 tidak bisa dicairkan apabila persyaratan wajibnya yaitu laporan realisasi DD tahap 1 belum dilaporkan dan dilampirkan ke DPMD.
“Saya coba cek ke pic Poncokusumo di DPMD terkait masalah upload OMSPAM ini mas. Yang upload operator DPMD Pak Eko Kuncir, kalau desa ngajukan DD Tahap 2 biasanya realisasi di upload di OMSPAM pak, untuk menentukan sudah berapa % DD tahap 1 yang sudah diserap, yang punya akses namung DPMD sama BKAD mawon pak, niki mas jawabane,”pungkasnya. (Aht/Tim)
BERSAMBUNG…
