Banner Iklan
Berita
40
×

Sebarkan artikel ini

SLuwu Utara – Kamis, 16 Oktober 2025, Dalam rangka mendukung rencana pengembangan komoditas kelapa sawit di Kabupaten Luwu Utara, pemerintah daerah menggelar rapat koordinasi lintas sektoral yang berlangsung di Ruang Rapat Sekda Luwu Utara.

Rapat koordinasi ini diadakan sebagai langkah awal untuk menyamakan persepsi dan langkah antarinstansi terkait. Tujuannya agar program penyediaan lahan kelapa sawit seluas ±10.000 hektare dapat berjalan dengan baik, terarah, dan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah instansi yang berperan penting dalam pengelolaan lahan dan pengembangan perkebunan. Salah satu peserta yang turut hadir adalah Bapak Adnin, S.ST, Kepala Seksi Survei dan Pemetaan dari Kantor Pertanahan Kabupaten Luwu Utara, yang hadir mewakili lembaga tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, para peserta membahas berbagai aspek penting, mulai dari kesiapan infrastruktur pendukung, tata kelola lahan, hingga koordinasi antar sektor yang akan berperan dalam pelaksanaan program. Pembahasan dilakukan secara terbuka untuk mencari solusi bersama atas tantangan yang mungkin dihadapi ke depan.

Bapak Adnin, S.ST menyampaikan pandangannya terkait pentingnya sinkronisasi data spasial dan legalitas lahan. Ia menjelaskan bahwa Kantor Pertanahan memiliki peran strategis dalam memastikan kejelasan batas, status, dan peta lokasi yang akan digunakan dalam program pengembangan kelapa sawit ini.

Beliau menegaskan bahwa keberhasilan program tersebut sangat bergantung pada koordinasi yang baik antar instansi. “Kami siap memberikan dukungan teknis dari sisi survei dan pemetaan agar setiap hektare lahan yang direncanakan dapat teridentifikasi dengan jelas dan tidak menimbulkan tumpang tindih,” ujar Adnin.

Selain aspek teknis, rapat ini juga menyoroti pentingnya dukungan infrastruktur, seperti jalan akses, saluran irigasi, dan fasilitas pendukung lainnya. Infrastruktur tersebut menjadi faktor utama dalam memperlancar mobilisasi hasil perkebunan serta pengembangan kawasan secara berkelanjutan.

Pemerintah daerah menekankan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Luwu Utara, terutama di sektor perkebunan. Dengan tersedianya lahan seluas ±10.000 hektare, diharapkan akan terbuka banyak lapangan kerja baru serta meningkatkan pendapatan daerah.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk menyatukan visi antara pemerintah daerah kabupaten luwu utara, Kantor Pertanahan, dan para pemangku kepentingan lainnya. Semua pihak diharapkan memiliki komitmen yang sama dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan memastikan bahwa pengembangan sawit dilakukan secara bertanggung jawab.

Rapat koordinasi berjalan dengan lancar dan penuh semangat kolaborasi. Hasil dari pertemuan ini akan menjadi dasar untuk penyusunan rencana kerja yang lebih detail. Dengan adanya koordinasi awal ini, diharapkan seluruh pihak dapat bergerak bersama untuk mewujudkan program pengembangan kelapa sawit yang terarah dan bermanfaat bagi masyarakat Luwu Utara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *