Masalah jembatan jalan utama yang rusak akibat aktivitas galian C pasir tidak terkontrol, dan kurangnya perhatian pemerintah sehingga warga masyarakat kampung konda distrik konda kabupaten Sorong Selatan, memperbaikinya secara manual,https://youtube.com/shorts/jJqQdshgS7k?si=vxNNUiS0PId2Czbp
Teminabuan Surakeadilannews.id.
Kepada Wartawan melalui Via telepon selulernya.Jumat 31-10-2025 Bapak,Yohan Meres ( masyarakat Penambang pasir) menyapaikan kondisi jalan dan jembatan rusak parah satu- satunya akses utama sangat merugikan masyarakat karena menghambat mobilitas, kegiatan anak sekolah dan ekonomi masyarkat distrik konda serta pelayanan publik,”Tuturnya .
“Distrik konda dengan hasil Alam Kayu, Udang dan Pasir inkam distrik (PAD) pemerintah daerah Sorong Selatan ini,tidak dapat terkontrol menyebabkan jalan berlubang- lubang dan jembatan rusak parah tanpa bantuan Pemerintah daerah,”Ungkapnya.
“Terpaksa inisiatif sendiri warga masyarakat konda memperbaiki kerusakan jembatan jalan utama kampung Wara Distrik konda Sorong Selatan,dengan cara manual,tanpa bantuan Alat berat bergotong- royong menggunakan bahan seadanya, seperti batang pohon kepala dan kayu, agar
akses jalan tetap bisa digunakan,”Katanya..
“Kami sering kali menyampaikan kondisi jembatan dan jalan yang rusak kepada pemerintah setempat, namun belum mendapatkan jawaban positif,” Saya berharap Dinas pekerjaan Umum (PU) pemerintah kabupaten Sorong Selatan,mengatasi keterbatasan akses demi kebutuhan sehari-hari warga setempat”Tutup (Yohan Meres).
