Bojonegoro – suarakeadilannews.id – 15 Februari 2025 – Bantuan 103 ekor sapi dari program Indonesia Cattle Breeding Program tahun anggaran 2017 yang disalurkan ke Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) Mega Jaya di Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, diduga telah lenyap. Hingga saat ini, keberadaan sapi-sapi tersebut masih menjadi tanda tanya besar.
Sapi bantuan yang berasal dari Australia itu terdiri dari 100 ekor betina dan 3 ekor jantan, yang seharusnya dimanfaatkan untuk pengembangan peternakan rakyat. Namun, laporan terbaru menyebutkan bahwa sapi-sapi tersebut diduga sudah tidak ada di lokasi, meskipun program tersebut seharusnya masih berjalan.
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Desa Sekaran, Sunarso, tidak memberikan respons. Upaya konfirmasi yang dilakukan melalui panggilan dan pesan WhatsApp tidak mendapatkan jawaban. Sikap bungkam ini semakin memunculkan spekulasi dan pertanyaan di kalangan masyarakat terkait transparansi serta pengelolaan bantuan tersebut.
Masyarakat dan peternak setempat mendesak pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan instansi terkait, untuk segera melakukan audit dan investigasi guna memastikan apakah sapi-sapi tersebut masih dimanfaatkan sesuai tujuan awal atau telah disalahgunakan.
Jika dugaan hilangnya sapi ini benar, maka hal ini menjadi preseden buruk bagi program bantuan peternakan di Indonesia. Selain merugikan para peternak lokal, hal ini juga dapat menurunkan kepercayaan donor internasional terhadap program bantuan yang disalurkan ke Indonesia.
Publik menanti klarifikasi dari pihak berwenang serta langkah konkret untuk menindaklanjuti dugaan ini demi menjaga akuntabilitas dan keberlanjutan program peternakan rakyat.
( Bersambung, Berita Selanjutnya)
{ jurnalis/sardiono }
Tidak ada komentar