Geng Wahyudi Berikan Pemahaman Pers Kepada Tim Media Center PP Malang

Malang, suarakeadilannews.id – Setelah terbentuk Tim Media Center Pemuda Pancasila (PP) Malang, dengan beranggotakan 25 jurnalis Malang Raya pada hari Selasa (03/10) kemarin, yang digelar di Kantor Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Kabupaten Malang, langsung lakukan audensi dengan Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila, Kabupaten Malang, Muhammad Geng Wahyudi, SH, M.Hum., Selasa (17/10).

Dalam kunjungan tersebut, anggota tim Media Center Pemuda Pancasila Malang, lalu ini juga didampingi Ketua BPPH Kabupaten Malang, Andi Sinyo SH.

Baca Juga

6 bulan  lalu

Sertijab dan Tradisi Laporan Korps Pamen Divif 2 Kostrad

134 adminkeadilan

Selain itu kunjungan anggota tim Media Center PP Malang di kediaman Geng Wahyudi juga sangat spesial, pasalnya MPO Pemuda Pancasila Kabupaten Malang memberikan pesan-pesan moral khusus kepada para jurnalis Malang Raya yang tergabung dalam Media Center PP Malang.

“Jadilah wartawan yang profesional dan berkompeten, ikuti aturan dan perundang undangan yang berlaku, mengerti Kode Etik jurnalistik (KEJ) dan yang tak kalah pentingnya yakni wartawan wajib dimiliki oleh jurnalis adalah melek Hukum” tegasnya.

Menurut Geng Wahyudi bahwa seorang Jurnalis jangan sampai salah kaprah, dimana menurutnya peran wartawan berbeda tugasnya dengan tugas LSM, atau dengan Ormas, untuk tidak dicampur adukkan dalam bertugas, agar tidak mencederai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Jurnalis itu sendiri.

Baca Juga

10 bulan  lalu

Desa Trenyang Jemput Bola Penerima BLT Dana Desa yang Jompo dan Sakit

125 adminkeadilan

“Salah satu untuk menjadi komunikator ada tiga item, pertama harus jujur, kedua harus mengerti siapa lawan yang kita ajak bicara dan ketiga yaitu mengerti tentang materi,” kata Geng Wahyudi.

Lebih lanjut menurut Geng Wahyudi bahwa banyak hal yang wajib diketahui oleh seorang Jurnalis, artinya tetap banyak belajar dan mengingatkan kembali kepada sang jurnalis untuk terus membaca, serta memahami terkait Undang-undang Pers nomer 40 tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik.

“Seorang wartawan harus punya pengetahuan seperti lautan yakni datar tapi luas, apalagi mempunyai pengetahuan yang lebih dalam dan luas” tuasnya.

Sementara ditempat yang sama menurut Ketua Media Center PP Malang, S. Basuki bahwa dirinya bersama BPPH Pemuda Pancasila Kabupaten Malang, guna bersilaturahmi dengan MPO Pemuda Pancasila Kabupaten Malang setelah dirinya mendapat mandat dengan dibentuknya Media Center PP Malang.

“Pembentukan Media Center ini merupakan bentuk sinergitas antara jurnalis Malang Raya dari berbagai organisasi pers yang ada di Malang dengan Pemuda Pancasila. Dimana segala kegiatan sosial Pemuda Pancasila berkolaborasi dengan Media Center PP, dimana setiap kegiatan-kegiatan Pemuda Pancasila Malang Raya akan didokumentasikan dan dikemas dalam pemberitaan untuk disajikan kepada masyarakat umum” kata Basuki yang juga menjabat sebagai Kabiro Malang Raya di media online nasional.

Disinggung terkait dirinya bersama anggotanya dengan didampingi Ketua BPPH Pemuda Pancasila Kabupaten Malang saat berkunjung ke kediaman MPO Pemuda Pancasila Kabupaten Malang, dirinya sangat mengapresiasi apa yang telah dipesankan oleh Geng Wahyudi kepada anggotanya.

“Saya berterimakasih kepada Bapak Geng Wahyudi selaku MPO Pemuda Pancasila Kabupaten Malang atas pembelajaran yang kami dapatkan bersama teman-teman yang lain atas ilmu yang diberikan terkait kejurnalistikan. Apalagi kita ketahui bersama bahwa beliau merupakan pendiri dan pemilik Lembaga Supremasi Media Indonesia (Lasmi) bersama Almarhum guru besar Jurnalis, Yunanto. Apalagi beliau sering dijadikan tutor bagi pendidik wartawan muda di Malang Raya, yang tidak diragukan lagi pengetahuannya yang luas dan dalam tentang pers” kata Basuki. (So,Heri)