JALAN BARU COR BETON PU DI DS.MOJOREJO, ALAMI RETAK-RETAK DIDUGA KWALITAS BAHAN KURANG BAIK.

suarakeadilannews.id – Desa Mojorejo, kecamatan ngraho, kabupaten Bojonegoro, jawatimur, salah satu Desa penerima manfaat pemerataan pembangunan jalan pedesaan yang berkelanjutan dari pemkab Bojonegoro tahun APBD 2023.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Gugatan Kades Talok Resmi Damai Dan Dicabut

104 muklis basori

Pembangunan jalan cor beton penghubung antar Desa Tapelan menuju desa Mojorejo mulai dikerjakan oleh pihak penyedia jasa (PT/CV) pemenang Tender.

Meninjau perkejaan jalan cor saat ini, yang dilokasi Desa Mojorejo berdasarkan informasi masyarakat setempat, terkait hasil pengecoran jalan yang baru dikerjakan terlihat mulai retak – retak dalam jarak kurang lebih 1 km. Jum’at 21 Juli 2023.

Tampak retakan Jalan terlihat menyebar di badan jalan, ada retakan sejalur maupun retakan tak beraturan. Masyarakat setempat yang enggan tidak mau disebut namanya juga menunjukkan retakan – retakan tersebut, iapun (warga) menunjukkan adanya LPA yang diduga kurang tebal disepanjang pembangunan jalan cor beton tersebut.

Suara Masyarakat setempat terkait keadaan pembangunan jalan cor beton tersebut, pada dasarnya mereka mendukung dan sangat berterima kasih kepada ibu bupati bojonegoro yang telah anggarkan ABPD 2023 untuk jalan Cor beton didesanya.

“Disampaikan secara umum Masyarakat desa Mojorejo, pada intinya mendukung program Ibu Bupati Bojonegoro”, Tutur warga tersebut.

Akan tetapi Masyarakat juga menyoroti kinerja pihak penyedia jasa yang kurang menjaga kwalitas cor beton tersebut, selain pecah- pecah (retakan) tampak ditemukan lubang lubang kecil yang terlihat terjadi akibat adanya campuran tanah sehingga akibatkan cor beton tersebut berlubang.

Pihak pemerintah desa setempat juga menyampaikan kepada wartawan, “pemdes sangat mendukung program pembangunan Jalan Cor beton tersebut dengan harapan pihak PT penyedia jasa menjaga kwalitas yang baik”.

Keadaan ini tentunya sangat memprihatinkan jika itu terjadi, diduga adanya komposisi bahan yang kurang baik atau kurang berkualitas, padahal pemerintah daerah kabupaten Bojonegoro jelas memberikan anggaran yang tidak sedikit untuk pekerjaan ini!

Dalam hal ini, tentu menjadi perhatian bersama masyarakat Bojonegoro untuk menjaga terwujudnya pembangunan yang baik di kabupaten Bojonegoro. (Tim liputan/red)