Sambas-kalbar – suarakeadilanews.id
Sebuah kasus kekerasan dan pelecehan mengguncang keluarga di Sambas. Men Sie Hono, korban kekerasan, akhirnya angkat bicara pada Sabtu (15/2/2025). Dengan air mata berlinang, ia menceritakan pengalaman mengerikan yang dialaminya di tangan Hero Libertio (alias Ahiung), Junarto Han, dan Tju Jin San.
Ketiga pelaku dituduh melakukan penghinaan verbal dan fisik. Awalnya, Men Sie Hono dan keluarganya menjadi sasaran fitnah karena terlibat dalam gugatan waris yang diajukan Evi Hon. Namun, yang terjadi jauh lebih kejam dari sekadar fitnah.
Di Kebun Durian Sebetung, Men Sie Hono mengalami pelecehan verbal. Suaminya juga tak luput dari hinaan. Puncaknya, Hero Libertio melakukan penganiayaan fisik dengan memukul Men Sie Hono menggunakan sapu dan kulit durian.
Kisah kekerasan ini semakin pilu dengan pengakuan Men Sie Hono tentang kekerasan yang pernah dialami Evi Hon oleh saudara-saudaranya sendiri. Evi Hon pernah dipukul, dicekik, dan didorong hingga jatuh dari tangga.
Men Sie Hono akhirnya memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke Polsek Tebas pada Jumat (7/2/2025). Ia berharap keadilan ditegakkan dan kasus ini menjadi pelajaran bagi semua.
Upaya konfirmasi terkait laporan penganiayaan dan pelecehan terhadap Men Sie Hono, masih belum ada jawaban dari pihak penyidik polsek tebas hingga berita ini diturun kan belum mendapatkan konfirmasi dari pihak Polsek tebas(hen)
Tidak ada komentar