Tanjabtimur. suarakeadilannews.id Nasib pilu dia alami oleh pasutri Kecamatan Nipah Panjang kelurahan Nipah Panjang II Kabupaten Tanjung jabung Timur (Tanjabtim) provinsi Jambi, karena lalai pasutri ini harus kehilangan sibuah hati yang baru berumur 1 tahun 7 bulan. Korban bernama Muhammad Naqi Mubarok.
Diketahui korban meninggal dunia setelah jatuh ke aliran sungai batang hari yang tak jauh dari rumahnya. Kejadian tersebut terjadi pada senin sore sekitar pukul 14.30 Wib (15/1).
Kapolsek Nipah Panjang AKP Budi Suwarto SH ketika di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurut Budi sebelum kejadian sekira pukul 12.30 WIB korban bersama kedua orang tuanya sama-sama berada di dalam rumah. Selang beberapa menit orang tua laki-laki korban turun untuk membuang air yang ada di dalam Pompong. Sedangkan ibu korban sedang memasak di dapur.
Tak lama kemudian, sekira pukul 14.30 WIB bapak korban kembali naik kerumah dan tidak menemukan keberadaan korban. Selanjutnya bapak korban menanyakan kepada ibu korban keberadaan anaknya.
“Namun kedua nya tak menemukan anaknya.” Bahkan kedua orang tua korban sempat menghubungi nenek korban, untuk menanyakan keberadaan korban. Namun korban tak berada di rumah neneknya,”kata Kapolsek.
Secara spontan orang tua korban mencari keberadaan korban ke dalam sungai yang ada di bawah dapur rumah milik korban. Tetapi korban tak berhasil ditemukan. Pencarian korban juga di bantu oleh tetangga. Selang beberapa saat korban ditemukan mengapung tak jauh dari rumah korban.
“Selanjutnya bocah tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas Nipah Panjang. Hasil pemeriksaan dokter korban telah meninggal dunia,”ujar Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan di temukan bekas luka memar di dahi sebelah kiri korban, namun menurut kedua orang tua korban bekas memar tersbut merupakan bekas korbannya jatuh beberapa waktu lalu.
“Jadi korban ini pernah jatuh 3 hari lalu jadi meninggalkan luka memar. Hasil pemeriksaan dokter korban meninggal secara wajar akibat tenggelam, “tandasnya.(003.md).
Tidak ada komentar