Pernyataan Kadis DKP Hendri, Tahun ini Bebas Anggaran.

Tanjabtim. Suarakeadilannews.id.
Memperhatikan pernyataan Dinas Kelautan Dan Perikanan (DKP) kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) provinsi Jambi tahun 2024 ini sama sekali belum ada pekerjaan pisik untuk dinas DKP Tanjabtim.

Ketidak adaan pekerjaan pisik pada anggaran murni tahun 2024 ini diungkapkan oleh kadis kelautan dan perikanan Hendri didampingi oleh kabit Tangkap laut ibu Devi dan Kabid Budi daya willi diruangannya pada Senen 8 Juli 2024.

Baca Juga

7 bulan  lalu

Jemaah haji kota Padang paspor dan cetak visa bio metrik tinggal 35 persen belum dicek

155 sabrussalam

Entah apa sebabnya sehingga kami tidak mendapatkan anggaran pisik tahun ini, ya kalau tidak ada anggaran ya sudahlah.” Bebas,” Ujar Hendri santai.

Ya, untuk tahun ini kami bebas karena sampai saat ini kami tidak ada anggaran pisik untuk dinas DKP Tanjabtim, dan tidak seperti biasanya. Baik itu dana DAK maupun dari sumber dari dana APBD murni. Ujarnya.

Menjawab pertanyaan awak media terkait adanya penyerahan mesin pompong dan bakal adanya pembangunan jalan dan pelabuhan diparit 8 Majlis Hidayah kecamatan Kuala Jambi, Kadis yang tidak mendapatkan kucuran anggaran pisik tahun 2024 mengungkapkan, bahwa itu adalah dana aspirasi dari salah seorang anggota DPR-RI. Ihsan Yunus. Ujar Hendri.

Baca Juga

1 bulan  lalu

pj bupati merangin serah kan remisi paranapi di lapas lelas II bangko.

45 Hendri Skn

Ya, Kita patut berterima kasih kepada utusan DPR-RI dari provinsi Jambi Ihsan Yunus yang telah mempunyai perhatian kepada masarakat Tanjabtim. Yang mana pada tanggal 6 Juni 2024 yang lalu beliau telah memberi bantuan berupa 20 unit mesin pompong kepada kelompok nelayan di parit 8 desa Majlis Hidayah.

Kemudian beliau juga akan membangun jalan jerambah beton, pelabuhan, gapura dan Lampu Jalan yang dikerjakan melalui Pokja, Ujar Hendri yang diaminkan oleh Kabid ibu Devi.

Jadi nanti melalui dana aspirasi DPR-RI dari Ihsan Yunus juga akan membangun jalan, pelabuhan, lampu jalan dan gapura diparit 8 (dekat SPDN kampung Laut) melalui Pokja, kalau tidak salah dananya sebesar Rp 600 juta lebih. Jelasnya.

Semua dari dana Aspirasi itu lansung diawasi oleh orang kementrian, dan kami cuma sebagai pembantu pengawasannya.

Kalau untuk dana aspirasi jalan jerambah beton, pelabuhan, penerangan dan gapura sampai saat ini kami belum tahu persis, Karen belum ada petunjuk teknisnya. Pungkasnya. (003.md).