Telah Terjadi Abrasi Melanda Pantai Objek Wisata Muaro Banting Tarusan

Pesisir Selatan, SuarakeadilanNews.id — Telah terjadi abrasi pantai melanda objek wisata Pantai Muaro Banting, Nagari Pulau Karam, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Akibat kejadian tersebut pohon pelindung pantai banyak yang tumbang.

Pj wali nagari Pulau Karam, Anitafria Syafi, S.H mengatakan,” abrasi yang melanda Objek Wisata Muarao Banting akibat ombak besar yang melanda daerah tersebut berberapa hari yang lalu,” katanya, Sabtu (08/07/2023).

Baca Juga

10 bulan  lalu

Sambut Hari Juang TNI Angkatan Darat Dan HUT Kodam V Brawijaya Tahun 2023, Kodim Bojonegoro Gelar Bakti Sosial Donor Darah

108 Budi Hartono

”Untuk kerugian akibat kejadian itu baik materi maupun jiwa tidak ada, namun kalau dibiarkan tentu pantai muaro banting tinggal cerita aja,” ujarnya.

Ia berharap pada pemerintahan daerah Kabupaten Pesisir Selatan untuk bisa melakukan tindakan yang tepat dan memperbaiki, sehingga keindahan dari pantai muaro bantiang tersebut dapat terjaga.

”Kita sudah laporkan ke BPBD Pessel dan kedinas PUTr, semoga apa yang kita laporkan dapat segera ditindaklanjuti,” harapnya.

Baca Juga

9 bulan  lalu

BKPRMI Luwu Utara Bakal Gelar Festival Anak Saleh Indonesia, Catat Tanggalnya

81 Samsul Rijal

Salah seorang tokoh masyarakat Ampangpulai, Han Yusfik, Pnk Dt Sati, mengatakan,” Seperti diketahui Muaro bantiang Tarusan merupakan kawasan destinasi wisata Mandeh yang banyak di kunjungi oleh wisatawan lokal maupun antar Provinsi,” katanya.

”Bahkan tempat tersebut banyak dijadikan pusat pertemuan silaturahmi baik reunian, maupun acara seremonial lainya,” tambahnya.

Muaro Bantiang Tarusan mempunyai keunikan tersendiri bila dibandingkan dengan tempat wisata yang ada di Pessel, seperti ombak yang besar dengan angin yang sepoi – sepoi memberikan kenyamanan dan ketenangan tersendiri.

“Namun semua keindahan yang ada di muaro bantiang tarusan akan menjadi kenangan bila lokasi tempat wisata itu tidak cepat diperbaiki, soalnya pinggir pantai nya sudah terkikis oleh ombak dan pohon cemara yang ada di pingir pantai sudah banyak yang tumbang, ” ujar Han Yusfik. (Cen)