DI DUGA AKIBAT “PETI” GANGGU KEGIATAN PESANTREN
SKN.id Merangin jambi
Buya IBNU KHOLDUN selaku pimpinan sekaligus pendiri pondok pesantren TAHFIS AL-QURAN BAROKAH WAL HIKMAH di talang kawo pulau Kemang kelurahan dusun Bangko sangat mengeluhkan dengan kondisi sungai murak yang sangat keruh dan kotor
Adapun aliran sungai tersebut adalah di pakai untuk mandi dan kepeluan yang lain nya dalam keseharian
Dugaan untuk sementara penyebab kotor nya air sungai murak ini adalah di sebab kan oleh para pelaku tambang emas ilegal yang berada di sekitaran sungai murak ujung dan mengalirkan air kotor hingga ke lokasi pesantren tersebut di atas
Saat Awak media menemui IBNU KHALDUN
di pondok pesantren tersebut di atas beliau sangat kecewa dengan kondisi sungai murak seperti itu dan berharap ini jadi perhatian yang serius, sebab kasian sekali anak anak yang sehari hari harus mandi dengan air kutor yang sudah pasti berdampak buruk seperti gatal gatal dan penyakit kulit lai nya
Sangat di harap pada pihak terkait dalam hal ini untuk untuk ada perhatian sebab ini sangat penting demi masa depan anak anak yang menimba ilmu untuk mewujud kan cita cita*
(Jef)
Pos terkait
Suara Terbaru
Tidak ada komentar