Malang, Suara keadilannews.id– Pemerintah Desa Karangduren, kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, melaksanakan pembangunan berkelanjutan atas bantuan pemerintah dari Kemenkeu berupa beras Bulog kemasan 10 kg kepada warga penerima pada Jum’at (13/12/2024)
Bansos diberikan pemerintah secara rutin untuk memenuhi dan menjamin kebutuhan pokok serta meningkatkan taraf hidup, juga sebagai bantalan ekonomi masyarakat.
Kali ini pemerintah Desa Karangduren, salurkan bantuan tersebut kepada 215 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kepala Desa Karangduren Sihabur Romli mengatakan, penyaluran tersebut berdasarkan instruksi dari Pemerintah Pusat yang berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional (BPN).
“Bantuan beras dari pemerintah, untuk 215 penerima, sesuai data yang kami peroleh,” ucapnya saat dikonfirmasi Suara keadilan newss.id, Jum’at (13/12/2024).
Tentunya, apa yang sudah menjadi instruksi dari pemerintah terkait Bansos beras Bulog 10 kg segera dilaksanakan.
Hal ini diharapkan agar bantuan tersebut segera dirasakan oleh masyarakat, sebab harga beras merangkak naik sejak tahun 2023 lalu di mana agenda penyaluran bansos beras sejak pagi tersebut usai pukul 11 .00 WIB.
Pembagian dilaksanakan pada kantor desa berupa pendataan yang disesuaikan dengan penerima bantuan ketahanan pangan yang datang secara langsung ke petugas distribusi pada kantor desa.
“Pembagian berkelanjutan sesuai dengan data pada kantor desa sejumlah 215 KK dan dokumentasi keluarga penerima oleh petugas desa,” sebut Sihabur Romli kades Karangduren.
Sementara salah seorang warga bernama Sari sebagai KPM mengatakan, jika ia mendapat undangan penerimaan bansos dari ketua RT.
“Anak saya tadi ambil bantuan ke Kantor Desa, ada bantuan beras dari desa, Alhamdulillah jadi gak beli beras buat nanti,” ucapnya.
Terkini, pembagian masih berlangsung dengan membawa Poto kopi indentitas penerima serta dokumentasi Poto saat penerima bantuan dari petugas desa Karangduren.
Tidak ada komentar