TUMPUKAN SAMPAH TIMBULKAN BAU MENYENGATAU

suarakeadilannews.id Tanggamus
Sampah lagi lagi menjadi problem permasalahan yang tiada hentinya, keluhan dari masyarakat Pekon ( Desa ) Kuta Dalom Kecamatan Gisting Tanggamus Lampung, dengan adanya penumpukan sampah di tempat penampungan sampah di Pekon ( Desa ) nya.

Pihak Media mencoba menelusuri sebab terjadinya penumpukan dan meminta penjelasan dari petugas sampah, Khamdi selaku petugas menceritakan ” untuk sampah dari rumah tangga setiap harinya kami angkut akan tetapi sudah kurang lebih sepulluh hari ini mobil yang biasa mengangkut tidak datang.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Business Matching DPD APDESI Provinsi Lampung Dengan Pengurus BUMDES SE Kabupaten Tanggamus.

105 puji hartono

Jujur Pak ..” kami mengeluh dan merasa keberatan karena setiap mobil sampah dari Dinas Lingkungan Hidup yang akan mengangkut Contener sampah , kami diharuskan membayar rp 300.000,- ( tiga ratus ribu rupiah ) bahkan sebulan bisa empat kali .

Pak..” itu ada Contener sampah yang sudah satu tahun berisi sampah dan sudah ditumbuhi pepohonan belum juga diangkut, padahal kami sudah membayar.

Saat Pihak Mesia melakukan konfirmasi ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanggamus , yang ditwrima oleh Kabid sampah beliau mengatakan ” tidak ada pungutan untuk biaya angkutan sampah , mungkin itu ada kesepakatan pribadi antara sopir dengan petugas sampah di Pekon bang…! ucapnya.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Business Matching DPD APDESI Provinsi Lampung Dengan Pengurus BUMDES SE Kabupaten Tanggamus.

105 puji hartono

Yang miris dan sangat disayangkan aoabila petugas sampah di Oekon sudah tidak mampu membayar lalu sampah dibiarkan menumpuk tidak diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ).

Khamdi berucap ” bang…saya sempat dimarah oleh sopir, kenapa kamu lapor lapor sama wartawan, gara gara kamu saya dimarah oleh pegawai Dinas Lingkungan Hidup, dengan menirukan ucapan Aldi selaku sopir.

Ketika akan diminta keterangannya dikediamannya Aldi, Pekon Gisting Permai yang bersangkutan tidak berada dirumah, informasi dari para tetangga, beliau sedang berpergian ke luar daerah ( 24/09/2023 ).

Masyarakat berharap pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanggamus cepat turun tangan dan mencarikan solusi.

Jangan sampai kejadian ini berdampak pada lingkungan, menganggu kesehatan dengan menimbulkan bau menyengat yang tidak sedap juga menjadikan tempat berkembang biak lalat.

Puji / Herry