Tuban, Jawa Timur – suarakeadilannews.id , 13/11/2024. Seorang wartawan bernama Sukamto menjadi korban penganiayaan saat mengunjungi sebuah lokasi penambangan rakyat di Kecamatan Kerek, Tuban, pada Senin, 11 November 2024. Peristiwa kekerasan ini terjadi setelah Sukamto dan seorang rekannya, Brendi, dihadang oleh sekelompok penambang.
Menurut keterangan saksi, para penambang merasa terganggu dengan kehadiran Sukamto dan rekannya di area penambangan. Perselisihan pun tak terhindarkan dan berujung pada aksi kekerasan. Sukamto mengalami luka cukup parah di bagian kepala akibat dibacok menggunakan senjata tajam.
Beredar kabar bahwa Sukamto kerap terlibat dalam berbagai aktivitas terkait pertambangan ilegal. Namun, informasi ini masih perlu diverifikasi lebih lanjut. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Sukamto diduga memanfaatkan profesinya sebagai wartawan untuk kepentingan pribadi dalam bisnis pertambangan.
Pihak kepolisian setempat telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Motif di balik penyerangan terhadap Sukamto masih dalam penyelidikan. Polisi tidak menutup kemungkinan adanya motif pribadi di balik peristiwa ini.
Insiden ini mengundang perhatian publik dan menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan para jurnalis yang bertugas di lapangan. Persatuan Wartawan mengecam tindakan kekerasan tersebut dan mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini.
(Tim)
Tidak ada komentar